بِسْمِ اللّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Oksigenasi adalah pemenuhan akan kebutuhan oksigen
(O²). Kebutuhan fisiologis oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang
digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh, untuk mempertahankan
hidupnya, dan untuk aktivitas berbagai
organ atau sel. Apabila lebih dari 4 menit orang tidak mendapatkan oksigen maka
akan berakibat pada kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki dan biasanya
pasien akan meninggal (Asmadi, 2008).
Menurut Guyton & Hall (2006), bahwa mekanisme
dasar pernapasan meliputi: 1) ventilasi paru, yang berarti masuk dan keluarnya
udara antara alveoli dan atmosfir; 2) difusi dari oksigen dan karbondioksida
antara alveoli dan darah; 3) transpor
oksigen dan karbondioksida dalam darah dan cairan tubuh ke dan dari sel; 4)
pengaturan ventilasi (Priyanto, 2010).
Kebutuhan oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia
yang di gunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh mempertahankan hidup
dan aktivitas berbagai organ atau sel. Dalam keadaan biasa manusia membutuhkan
sekitar 300 cc oksigen setiap hari (24 jam) atau sekitar 0,5 cc tiap menit.
Respirasi berperan dalam mempertahakan kelangsungan metabolisme sel. Sehingga
di perlukan fungsi respirasi yang adekuat. Respirasi juga berarti gabungan
aktifitas mekanisme yang berperan dalam proses suplai O² ke seluruh tubuh dan
pembuangan CO² (hasil pembakaran sel) (Hidayat, 2006) .
Dalam kaitannya pemenuhan kebutuhan oksigenasi tidak
terlepas dari peranan fungsi sisitem pernafasan dan kardiovaskuler yang
menyuplai kebutuhan oksigen tubuh. Dan dalam implementasinya mahasiswa
keperawatan diharapkan lebih memahami tentang apa oksigenasi, bagaimana proses
keperawatan pada klien dengan gangguan
oksigenasi dan bagaimana praktik keperawatan yang mengalami masalah atau
gangguan oksigenasi (Asmadi, 2008). Tidak adanya oksigen akan menyebabkan tubuh secara
fungsional mengalami kemunduran bahkan dapat menimbulkan kematian. Oleh karena
itu, kebutuhan oksigen merupakan kebutuhan yang paling utama dan sangat vital
bagi tubuh (Fatwa, 2009).
جَزَاكُمُ اللّهُ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar