Minggu, 22 Mei 2016

OKSIGENASI


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 
Oksigenasi adalah pemenuhan akan kebutuhan oksigen (O²). Kebutuhan fisiologis oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh, untuk mempertahankan hidupnya, dan  untuk aktivitas berbagai organ atau sel. Apabila lebih dari 4 menit orang tidak mendapatkan oksigen maka akan berakibat pada kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki dan biasanya pasien akan meninggal (Asmadi, 2008).
Menurut Guyton & Hall (2006), bahwa mekanisme dasar pernapasan meliputi: 1) ventilasi paru, yang berarti masuk dan keluarnya udara antara alveoli dan atmosfir; 2) difusi dari oksigen dan karbondioksida antara alveoli dan   darah; 3) transpor oksigen dan karbondioksida dalam darah dan cairan tubuh ke dan dari sel; 4) pengaturan ventilasi (Priyanto, 2010).
Kebutuhan oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang di gunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh mempertahankan hidup dan aktivitas berbagai organ atau sel. Dalam keadaan biasa manusia membutuhkan sekitar 300 cc oksigen setiap hari (24 jam) atau sekitar 0,5 cc tiap menit. Respirasi berperan dalam mempertahakan kelangsungan metabolisme sel. Sehingga di perlukan fungsi respirasi yang adekuat. Respirasi juga berarti gabungan aktifitas mekanisme yang berperan dalam proses suplai O² ke seluruh tubuh dan pembuangan CO² (hasil pembakaran sel) (Hidayat, 2006) .
Dalam kaitannya pemenuhan kebutuhan oksigenasi tidak terlepas dari peranan fungsi sisitem pernafasan dan kardiovaskuler yang menyuplai kebutuhan oksigen tubuh. Dan dalam implementasinya mahasiswa keperawatan diharapkan lebih memahami tentang apa oksigenasi, bagaimana proses keperawatan  pada klien dengan gangguan oksigenasi dan bagaimana praktik keperawatan yang mengalami masalah atau gangguan oksigenasi (Asmadi, 2008). Tidak adanya oksigen akan menyebabkan tubuh secara fungsional mengalami kemunduran bahkan dapat menimbulkan kematian. Oleh karena itu, kebutuhan oksigen merupakan kebutuhan yang paling utama dan sangat vital bagi tubuh (Fatwa, 2009).
جَزَاكُمُ اللّهُ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar